Seorang ilmuwan Prancis masuk islam setelah meneliti sumber air tawar di
dasar laut merah. Disepanjang dasar Laut Merah yang asin terdapat
beribu-ribu titik sumber mata air tawar. Ilmuwan tersebut menyelam ke
dalam laut merah sampai pada kedalaman tertentu untuk mengamati air yang
berasal dari sumber mata air tersebut. Ilmuwan tersebut heran karena
menemukan suatu keanehan di situ.
Di suatu tempat terdapat air yang
pahit (air kalau keasinanya tinggi terasa pahit) di suatu tempat yang
lain terdapat air yang tawar dan segar, antara air tawar dengan air asin
tidak bisa menyatu. Seolah-olah ada dinding selubung yang membatasi
antara air tawar dengan air asin. Kejadian serupa juga terjadi di mata
air dasar laut di perbatasan Prancis-Italia.
Seputarkita.com,-Dan
menurut ilmuwan, sumber-sumber mata air tawar serupa hampir terdapat di
seluruh dasar laut di dunia. Tepat seperti yang disebut dalam Al Qur’an
Surat Al-Furqon : 53. “Dan Dia-lah yang Membiarkan dua laut mengalir
(berdampingan); yang ini tawar lagi segar dan yang lain asin lagi pahit;
dan Dia Jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi.
Nabi
Muhammad SAW tidak pernah menyelam ke laut merah. Bagaimana mungkin
beliau tahu hal demikian. Inilah hal tak terbantahkan yang menjadi bukti
kebenaran mukjizat Al Qur’an.
Ilmuwan Perancis Menemukan Keanehan Air Laut
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Comments+ 0 komentar:
Jika Ingin Berkomentar :
- Dilarang Menjelek Jelekkan Admin
- Dilarang Menghina Blog Ini
- Dilarang Menggunakan Kata - Kata Jorok
- Dilarang Mengandung Unsur Porno
- Dilarang Mengandung Link Mati
© 2014 Catatan_Kemal